Thursday 4 June 2009

Jembatan Suramadu Rawan Kriminal

BANGKALAN - Jalan akses Suramadu (Surabaya-Madura) sepanjang 11,7 kilometer yang terletak di sisi Kabupaten Bangkalan, diperkirakan rawan tindak kriminalitas. Pasalnya, di sepanjang jalur tersebut minim lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) dan jauh dari pemukiman penduduk.


Pantauan di sekitar jalan Suramadu mulai dari tol gate yang terletak di Kecamatan Labang hingga pintu keluar di Kecamatan Burneh, hanya ada tiga kawasan yang terpasang PJU. Itupun kurang memenuhi standar. Bisa diprediksi, minimnya PJU tersebut dapat membuat para pelaku kriminal leluasa dalam melakukan aksinya, terutama para curanmor dan bajing loncat.

Kondisi tersebut dibenarkan Ketua Komisi Pelayanan Publik (KPP) Kabupaten Bangkalan Fathurrahman Said. Dia beranggapan, sepanjang jalan akses Suramadu tergolong rawan kriminal, khususnya saat menjelang petang hingga malam hari karena alasan yang sama.

"Bisa kita bayangkan, selain minim PJU, di sekitar jalan akses juga minim rumah penduduk. Ini membuka peluang lebar bagi pelaku kejahatan," ujarnya, Kamis (4/6/2009).

Dia menyayangkan minimnya lampu PJU yang terpasang di sepanjang Suramadu. Dia menilai, bila kondisi tersebut terus dibiarkan dan tidak ada penanganan lebih serius, besar kemungkinan warga atau pengguna jasa jembatan Suramadu akan berpikir ulang untuk melintas.

"Untuk itu, kami berharap agar pihak terkait bisa memperhatikan hal tersebut, karena ini menyangkut keamanan dan kenyamanan pengguna jasa Suramadu," pungkasnya. (Subairi/Koran SI/teb)


0 comments:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com